Tampilkan postingan dengan label air. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label air. Tampilkan semua postingan

Inilah Fakta dan Mitos Air Minum

Air Minum
Tak ada makhluk hidup yang bisa hidup tanpa air. Meski rasanya sederhana, tapi air minum masih menyimpan beberapa mitos dan salah pengertian. Ketahui mana pernyataan yang merupakan fakta dan yang cuma mitos.

1. Orang butuh untuk meminum 8 gelas air per hari.


Mitos. Meskipun air minum mudah didapat dan relatif ekonomis untuk menjaga cairan tubuh, namun sebuah rekomendasi dari Institute of Medicine menyebutkan kebutuhan air minum wanita per hari sekitar 2 liter atau 8 gelas, dan pria sekitar 3 liter atau 12 gelar setiap hari.

Namun, kebutuhan tersebut tak harus dipenuhi seluruhnya dari air putih. Kita juga bisa mendapatkannya dari jenis minuman lain seperti teh, susu, kopi, dan sebagainya. Tidak ada yang dapat menentukan dari mana saja “delapan gelas air” itu berasal, namun itu berasal dari batas wajar perhari yang direkomendasikan.

2. Air minum membantu menghilangkan racun-racun dari dalam tubuh.

Fakta.
Meskipun air minum tidak sepenuhnya berfungsi untuk menetralkan racun, ginjal membutuhkan air untuk mengeluarkan racun-racun tertentu dari dalam tubuh. Jika Anda tidak meminum cukup air, maka ginjal Anda pun tidak tercukupi kebutuhan cairannya sehingga tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Jika tubuh tidak memiliki cukup air, maka sisa-sisa metabolism tidak akan terbuang secara efisien seperti yang seharusnya. Dampaknya adalah tubuh akan menyimpan racun di dalam tubuh, bukan mengeluarkannya. Padahal racun perlu dikeluarkan demi kesehatan.

3. Air minum botolan dapat menyebabkan gigi keropos.

Mitos.
Air minum botolan tidak menyebabkan gigi keropos, namun biasanya air minum botolan tidak mengandung fluoride, yang ditambahkan untuk membantu mencegah pengeroposan gigi.

Fluoride adalah elemen penting dalam mineralisasi tulang dan gigi. Dengan meningkatkan konsumsi air minum botolan, yang tidak ditambahkan fluoride, maka akan terjadi peningkatan kemungkinan pengeroposan gigi.

4. Air minum dapat membantu menjaga kelembaban kulit.

Mitos
. Meskipun air minum dipercaya dapat membuat orang cukup cairan sehingga dapat membantu tetap awet muda dan kulit kencang, faktanya jumlah air yang diminum hanya memiliki sangat sedikit efek untuk membuat kulit tetap lembab. Meskipun dapat menjaga kecukupan cairan tubuh, namun meminum banyak air tidak dapat mencegah kulit kering.

Pada dasarnya tingkat kelembaban kulit tidak ditentukan pada faktor internal, melainkan faktor eksternal seperti lingkungan dan jumlah kelenjar minyak. Jumlah kelenjar minyak inilah yang menentukan bagaimana tingkat kelembaban kulit. Konsumsi air bahkan tidak dapat mencapai epidermis kulit, yang merupakan bagian kulit terluar.

5. Air minum dapat membantu menurunkan berat badan.

Fakta
. Air minum tidak dapat secara khusus memicu penurunan berat badan, namun dapat membantu prosesnya. Air dapat menggantikan minuman berkalori dalam diet, sehingga dapat mengurangi asupan kalori. Air minum juga dapat membuat rasa kenyang sehingga mengurangi nafsu makan. Air minum, terutama air dingin, dapat berperan dalam meningkatkan metabolism.

Konsumsi Air Putih Memadai Bantu Bakar Lemak Tubuh

Minum air putih
Minum air putih yang memadai selain membantu ginjal bekerja juga membantu menurunkan berat badan. Sebaliknya kurang mengonsumsi air putih dapat menyebabkan tubuh Anda menyimpan timbunan lemak ekstra dalam tubuh.

Hati mengonversi lemak menjadi bahan bakar. Tanpa asupan air yang cukup, ginjal tidak akan berfungsi pada tingkat optimal. Akibatnya, hati akan bekerja ekstra keras untuk membantu ginjal melakukan tugasnya.

Pada akhirnya hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Beberapa lemak akan tetap di dalam tubuh dan tidak dapat dikonversi menjadi bahan bakar. Ini yang menyebabkan bertambahnya berat badan. Meminum cukup air putih memungkinkan hati melakukan fungsinya untuk membakar lemak dan mengubahnya menjadi bahan bakar dengan optimal.

Tubuh kita mengandung lebih dari 60% air. Ketika tubuh mendapatkan air yang cukup, ia akan mencoba untuk menyimpan semua air itu ke dalam sel. Air yang disimpan ini memberikan berat ekstra pada tubuh. Tak heran bila kaki Anda mungkin akan sedikit membesar.

Ketika tubuh menerima cukup air, secara bertahap tubuh akan melepaskan air yang disimpan. Dengan hidrasi yang tepat, Anda pasti melihat penurunan yang nyata dalam berat tubuh Anda.

Minum air dalam jumlah yang cukup juga dapat menurunkan rasa lapar Anda pada makanan. Ini adalah cara paling aman untuk menekan nafsu makan Anda. Orang yang memiliki kelebihan berat badan disarankan untuk minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap harinya. Ada penelitian yang membuktikan bahwa air es atau air dingin juga membantu membakar kalori, dengan membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Jika Anda tidak terbiasa minum air putih dalam jumlah banyak, kemudian mulai mengonsumsi banyak air minum, pada awalnya, mungkin terasa tidak nyaman karena Anda dipaksa untuk sering mengunjungi kamar mandi. Ini hal yang wajar dan setelah berjalannya waktu tubuh Anda akan terbiasa dengan kebiasaan baru dari hidrasi ini.

Jadi, untuk membantu mengurangi berat badan, penting bagi Anda untuk tetap terhidrasi dengan baik. Untuk itu, mulailah untuk mengonsumsi cukup air minum untuk membantu Anda mencapai berat badan ideal yang diinginkan.