Sudah menjadi kebiasaan dimasyarakat jika ada anggota badan melepuh karena tersiram air atau minyak panas, maka orang tersebut langsung mengolesi luka bakar tersebut dengan odol alias pasta gigi. Padahal cara ini ternyata kurang tepat karena justru bisa membuat luka semakin parah. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menangani luka bakar?
Berikut penuturan dr Vera Ikasari, SpBP, spelialis bedah plastik dari RSU Bunda seperti dikutip detik.com.
"Untuk luka bakar ringan, pertolongan pertamanya yaitu diguyur air yang mengalir dari kran selama 30-40 menit. Jangan diberi odol, tepung, kecap, mentega. Paling bagus diberi es," jelasnya, saat ditemui dalam acara Media Gathering Peluncuran Wound Care, di RSU Bunda, Menteng, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Menurut dr Vera, kandungan zat di dalam odol seperti pemutih dan pewarna, justru malah bisa memperparah luka dan memicu timbulkan infeksi. Selain itumengolesi pasta gigi atau mentega pada luka bakar bisa menghambat proses penyembuhan karena odol menutupi kulit dan menghambat cairan yang akan keluar dari dalam tubuh. .
Mengguyur dengan air mengalir atau air es adalah cara terbaik untuk pertolongan pertama pada luka bakar ringan. Dengan guyuran air kran atau es yang mengalir dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya, agar panas tidak masuk dan menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
luka bakar baiknya di tetesi melia biyang
BalasHapusIya sih, seringe aku juga gitu kalo terkena panas. Reflek aja. Makasih atas artikel Cara hidup sehat yang benar utk atasi luka bakar.
BalasHapus