Malam di penghujung Januari 2007 itu beribu rasa berkecamuk di hati Tri Ernita. Tanda positif warna merah muncul di atas alat tes kehamilan. Sudah 1 minggu ini Ernita memang telat haid. Mual, lemas, dan pusing yang terasa seolah tertutup rasa bahagianya. Duabelas tahun menanti, kini si buah hati dambaan datang.
Kebahagiaan langsung menghampiri istri Fachrur Rozi itu waktu memeriksakan diri ke Klinik Yasmin Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. ‘Ibu positif hamil!’ kata dr Andon Hestiantoro, SpOG(K).
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang sejak setahun terakhir merawat Ernita dan Rozi itu langsung merekomendasikan calon ibu untuk banyak istirahat. Pada usia kehamilan rawan-usia Ernita 39 tahun-kandungan harus dijaga ketat. Tanpa banyak pertimbangan, akuntan itu langsung mengambil cuti di luar tanggungan selama 5 bulan.
TesKabar bahagia pada awal Januari 2007 itu jawaban dari penantian panjang pasangan yang menikah pada 1995 itu. Sampai 2 tahun pernikahan belum ada tanda-tanda Ernita hamil.
Menurut dr H Taufik Jamaan, SpOG-dokter spesialis kebidanan dan kandungan Rumahsakit Bunda Jakarta Pusat, 3 hal yang perlu dianalisis pada pasangan yang sulit memiliki keturunan yakni siklus ovulasi, kualitas sperma, dan ovum. Siklus ovulasi berkaitan dengan siklus haid. ‘Jika siklus haid tidak teratur, artinya ovulasi tidak berjalan normal.
Kualitas ovum dicek melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Dari USG diketahui ukuran sel telur matang. Lazimnya berukuran 18-20 mm. Jika kurang, artinya telur yang terovulasi belum matang sehingga pembuahan oleh sperma tidak akan berhasil. Bila siklus dan kualitas ovum normal, perlu pengecekan saluran telur untuk melihat ada tidaknya penyumbatan. Penyumbatan disebabkan infeksi, radang panggul, atau keputihan kronis.
Pada laki-laki, analisis sperma dibutuhkan untuk mengecek jumlah dan kualitasnya. ‘Pada kasus infertilitas, 70% disebabkan oleh faktor laki-laki,’ tutur Taufik. Produksi sperma normal 20-juta sel/ml. Dari jumlah itu, 50% sperma mesti bergerak normal, minimal 30% berbentuk normal.
Siklus acakPada kasus Ernita dan Rozi, rupanya siklus perempuan kelahiran 29 Maret 1968 itu tak normal. Lazimnya siklus haid setiap 28 hari, Ernita 40-50 hari sekali. Saat datang bulan, Ernita mengalami nyeri. Untuk mengatasi, dokter memberi obat perangsang ovulasi. Pemeriksaan hidrotubasi untuk mengecek ada tidaknya sumbatan pada saluran indung telur juga dijalani. Hasilnya, normal.
Pada 1999, dokter memvonis Ernita mengidap endometriosis, yaitu ditemukannya jaringan endometrium di luar rahim. Di tempat ini, endometrium tumbuh menjadi bercak, benjolan, dan berlekatan dengan jaringan sekitarnya. Adanya endometriosis antara lain akan menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah yang kronis, sakit pada waktu haid, dan sulit hamil.
Ernita mengalami perlekatan di rongga panggul. Tindakan operasi dilakukan tahun itu juga. Tak hanya itu, laparoskopi, penanganan dengan sinar laser, juga dilakukan. Laparaskopi untuk mengatasipolycistic ovary yang diderita Ernita. Disebutpolycystic ovary bila kilang telur atau ovarium seorang wanita bengkak. Penyebabnya sel telur telah terperangkap dalam ovarium dan tidak menetas pada masa subur.
Sayang, pascaoperasi belum juga terlihat tanda-tanda kehamilan. Ernita mencoba pengobatan alternatif. Atas anjuran teman, Ernita berobat ke seorang romo di Bogor. Ia diberi jamu-jamuan dalam kemasan yang harus dikonsumsi sehari 2 kali. Namun, Ernita hanya mengkonsumsinya tak lebih dari sebulan. ‘Karena saya terlalu sibuk, ditambah lagi konsumsi jamu itu repot,’ ungkapnya.
Kehadiran buah hati sepertinya jauh api dari panggang. Apalagi pada 2002 Ernita sekali lagi mesti menjalani operasi endometriosis. Toh keduanya pantang menyerah, perempuan berkulit putih itu tetap menjalani pengobatan dr H Z Djamal, SpOG dan dr Muharram, SpOG. Mereka memberi obat profertil untuk merangsang ovulasi.
Ernita mengkonsumsi tablet profertil setiap bulan pada hari ke-5 sampai 15 setiap datang masa haid. Pada hari ke-15 itulah Ernita memeriksakan kandungan untuk mengecek ovulasi dan pematangan sel telur. Hasilnya kondisi sel telur normal, tapi kehamilan tak kunjung datang.
Pada 2004, pasangan yang tinggal di Bekasi itu memutuskan menempuh jalur inseminasi. ‘Inseminasi biasa ditempuh pasangan yang sulit punya keturunan. Caranya dengan memilih sperma berkualitas, kemudian menginseminasikannya ke rahim seseorang yang sel telurnya siap dibuahi,’ ungkap dr Taufik Jamaan, SpOG. Inseminasi pertama gagal. Pada 2005, inseminasi kembali dilakukan, tapi tetap tak membuahkan hasil. Karena masih penasaran, pasangan yang selalu sibuk dengan pekerjaannya itu mencoba lagi pada September 2006. Namun, inseminasi itu pun tak berhasil. Hingga akhirnya dokter Andon menyarankan untuk menghentikan obat profertil dan disetujui Ernita.
Madu eksklusifPucuk dicinta ulam tiba. Seorang teman Ernita yang baru pulang dari Selandia Baru menawarkan madu dari Australia. Pada Juli 2006, ia mulai mencoba Manuka Honey itu. Anak ke-3 dari 5 bersaudara itu mengaku tertarik mengkonsumsi madu karena staminanya sering drop. Akibatnya gangguan ringan seperti flu, radang tenggorokan dan sariawan sering menghinggapinya.
Sebulan mengasup madu, Ernita langsung merasakan manfaatnya. ‘Flu tak pernah kambuh lagi,’ ungkap Ernita. Tak hanya itu sariwan yang jadi langganannya pun sangat cepat sembuh setelah dioleskan madu Manuka. Berawal dari efek yang dirasakan itulah, Ernita meyakini madu manuka memiliki kandungan luar biasa untuk menjaga kesehatan dan stamina.
Sejak itu pula pasangan itu rutin mengkonsumsi satu sendok makan madu manuka setiap pagi. Rozy mengikutinya pada malam hari dengan dosis persis istrinya. Sebotol isi 500 g biasanya habis dikonsumsi selama 3 minggu.
Tak diduga, anugerah tak ternilai datang di saat mereka tengah merencanakan program bayi tabung. Siklus haid yang teratur sejak program inseminasi buatan tiba-tiba terlambat. Tak mau banyak berharap, Ernita mengambil alat tes kehamilan dan mencelupkan ke dalam urine. Hasilnya, positif. Keyakinan kian membuncah ketika dokter mengamini kehamilan Ernita yang memasuki usia 3 minggu.
Herbalis Lina Mardiana menyebutkan kandungan madu murni yang belum diolah dapat meningkatkan gairah seksual dan meningkatkan kekentalan sperma. Selain itu madu dapat merangsang pematangan sel telur dan menguatkan rahim. Kini saat kandungan memasuki usia 5 bulan, Ernita masih rajin mengkonsumsi madu manuka. Demi si jabangbayi, perempuan energik itu memilih beristirahat di rumah. Perjuangan selama 12 tahun kini terjawab sudah. (Nesia Artdiyasa)
Resep Jamu Kuat Lelaki
Jamu ini bisa di pakai untuk menyembuhkan orang lemah sahwat dan bisa digunakan untuk memperkuat lelaki bila melakukan percintaan dengan istrinya, serta bisa menyembuhkan sakit pinggang, pegal linu, penghilang capek habis kerja.
Resepnya dan cara meraciknya sebagai berikut :
Bahan :
1. Jahe kira-kira 1 Ons (diparut diambil airnya),
2. Telur ayam kampung 1 butir (dikocok),
3. Jeruk nipis 1 biji (di ambil airnya),
4. Kecap 1 sendok makan,
5. Kopi bubuk asli 1 sendok makan,
6. Madu tawon 1 sendok makan,
7. Merica 7 butir (di tumbuk halus),
Ketujuh bahan diatas di campur sampai betul-betul tercampur, habis itu di minum sebelum melakukan percintaan, atau sebelum tidur. Silahkan mencoba dijamin nikmat dan sehat.
by syafii …(sumber dari Kitab Primbon Jawa Lukmanakim Adammakna)
Obat 1
MAJA
Aegle marmelos (L.) Corr.
Sinonim
Maos.
Familia
Rutaceae.
Uraian Tanaman
Pohon, tahunan, tinggi 10-15 meter. Batang berkayu, bulat, bercabang, berduri, berwarna putih kekuningan. Daun tersebar pada batang muda, lonjong, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi atau berlekuk, panjang 4-13,5 cm, lebar 2-3,5 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, panjang 1-1,5 cm, berwarna putih. Buah bentuk bola, diameter 5-12 cm, berdaging, berwarna cokelat. Bijinya pipih berwarna hitam.
Bagian yang Digunakan
Buah, daun, kulit kayu, dan akar.
Nama Simplisia
Aeglis marmelosi Fructus, Belae indicae Fructus; Buah Maja.
Aeglis marmelosi Folium; Daun Maja.
Aeglis marmelosi Radix; Akar Maja.
Sifat khas
Rasa pahit, menetraikan, dan membersihkan darah.
Kandungan Kimia
Buah:
Marmelosin, minyak atsiri, pektin, tanin, vitamin C, gula dan zat pati.
Dau n:
Rutasina, aegelin, aegelinin, diktamnin, fagarin, dan minyak atsiri.
Akar:
Auraptena, umbeliferona, marmin, lupeol, dan skimiamina.
Kulit kayu:
Fagarin, umbeliferona, dan marmesin.
Khasiat
Buah muda:
Astringen, stomakik, dan diuretik.
Kegunaan
Buah muda:
1. Disentri.
2. Menceret.
Buah:
1. Batuk darah.
2. Membangkitkan nafsu makan.
3. Sakit hati.
Akar:
1. Jantung.
2. Mual.
Dau n:
1. Mulas.
2. Bengkak (obat luar).
3. Gatal/biang keringat (obat luar).
4. Luka (obat luar).
RAMUAN DAN TAKARAN
Demam dan Jantung Berdebar
Ramuan:
Kulit akar Maja 4 gram
Air 110ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 14 hari.
Menceret
Ramuan:
Buah Maja 4 gram
Air 110 ml
Cara peinbuatan:
Dibuat infus.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 3 hari.
Catatan:
Bila diperoleh buah yang segar, bagian yang berlendir dan buah Maja dapat dimakan langsung.
Biang Keringat
Ramuan:
Daun Maja secukupnya
Rimpang Kunyit secukupnya
Beras secukupnya
Cara pembuatan:
Diserbuk.
Cara pernakaian:
Ditaburkan pada bagian kulit yang gatal.
Luka
Ram uan:
Daun Maja secukupnya
Buah Adas secukupnya
Kulit kayu Pulosari secukupnya
Air sedikit
Cara pembuatan:
Dipipis hingga berbentuk pasta.
Cara pemakaian:
Digosokkan pada bagian yang luka.
Lama pengobata n:
Diperbarui setiap 3 jam.
Peringatan
Tidak dianjurkan penggunaan daun (sebagai obat dalam) untuk ibu hamil.
MAJAKAN
Quercus lusitanica Lamk.
Sinonim
Quercus infectoria Oliv.
Gale
Familia
Fagaceae.
Uraian Tanaman
Tanaman ini belum ditanam di Indonesia, Majakan masih didatangkan dan India
Bagian yang Digunakan
Gale.
Nama Simplisia
Quercus Gallae, Quercinae Gallae; Majakan, Gale.
Kandungan Kimia
Galotanin,, minyak atsiri, zat pati, dan asam tanat.
Khasiat
Astringen, antiseptik, dan hemostatik.
Kegunaan
1. Kegemukan.
2. Keputihan.
RAMUAN DAN TAKARAN
Keputihan
Ramuan dan takaran untuk keputihan seperti tertera pada paparan Delima Putih.
MALAKA
Emblica of ficinalis Gaertn
Sinonim
Phyllanthus emblica L.
Phyllanthus glomeratus Wall.
Familia
Euphorbiaceac.
Uraian Tanaman
Pohon tinggi lebih kurang 7,5 meter. Batang tegak, berkayu, warna cokelat keputihan. Daun majemuk, lonjong, pangkal daun ujung runcing warna hijau. Bunga tunggal, di ketiak daun, mahkota bunga merah keunguan. Buah bundar, warna kuning pucat. Biji lonjong pipih, warna cokelat muda.
Bagian yang Digunakan
Buah, daun, dan akar.
Nama Simplisia
Emblicae Fructus; Buah Malaka.
Emblicae Folium; Daun Malaka.
Emblicae Radix; Akar Malaka.
Sifat khas
Buah: Manis dan mendinginkan.
Daun: Pedas dan menetralkan.
Akar: Tidak berasa dan menetralkan.
Kandungan Kimia
Buah: Zat samak, triterpen, asam galat, lupeol, lupenon, vitamin C, dan glukosa.
Khasiat
Buah: Anti inflamasi, antitusif, dan antipiretik.
Daun: Diuretik.
Akar: Hipotensif.
Kegunaan
Buah:
1. Batuk.
2. Batuk darah.
3. Demam.
4. Kencing manis.
5. Kekurangan vitamin C
6. Sakit gigi.
7. Selesma.
Daun:
1. Busung air.
2. Bisul (obat luar).
3. Eksem (obat luar).
Akar:
1. Batuk darah.
2. Radang usus.
3. Sakit lambung.
4. Tekanan darah tinggi.
RAMUAN DAN TAKARAN
Kencing manis
Ramuan:
Buah Malaka 8 gram
Garam sedikit
Air 110 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang sedikitnya selama 14 hari.
MANGGIS
Garcinia mangostana L.
Familia
Clusiaceae (Guttiferae).
Uraian Tanaman
Pohon tinggi 10 meter, batang berkayu, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata. Bunga tunggal, terdapat di ketiak daun, warna kuning. Buah buni, bulat, warna cokelat keunguan. Biji bulat,. warna kuning. Dalam 1 buah terdapat 5 sampai 7 biji.
Bagian yang Digunakan
Kulit buah, akar, dan daun.
Nama Simplisia
Garciniae mangostanae Cortex fructus; Kulit buah
Manggis.
Garciniae mangostanae Radix; Akar Manggis.
Garciniae mangostanae Folium; Daun Manggis.
Sifat khas
Pahit dan menetralkan.
Kandungan Kimia
Buah:
Triterpenoid, mangostin, tanin, dan resin.
Kulit buah:
Mangostin dan tanin.
Khasiat
Kulit buah : Astningen.
Akar : Emenagog.
Daun : Antipiretik.
Kegunaan
Kulit buah:
1. Amandel.
2. Keputihan.
3. Nyeri tenggorokan.
4. Radang selaput lendir kandung kemih.
5. Radang usus.
6. Sariawan (obat kumur).
Akar : Haid tidak teratur.
Daun : Demam.
RAMUAN DAN TAKARAN
Amandel dan Nyeri Tenggorokan
Ramuan:
Kulit buah Manggis 25 gram
Air 1.000 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus, disaring lalu ditambah minyak Permen I sendok teh.
Cara pemakaian:
Untuk berkumur setiap 2 jam sekali, tiap kali pakai 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 10 hari.
MASOYI
Massoia aromatica Becc.
Sinonim
Sassafras goesianum T & B.
Familia
Lauraceae.
Uraian Tanaman
Tumbuh liar di hutan-hutan terutama di Irian. Tumbuhan berbatang tegak, tingginya sampai 40 m. Kulit berwarna kelabu muda. Pangkal pokok kasar dan retak-retak, dalamnya berwarna agak merah, bergetah yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Bagian yang Digunakan
Kulit kayu.
Nama Simplisia
Massoiae Cortex; Kulit kayu Masoyi.
Kandungan Kimia
Masoyi lakton dan mmnyak atsini (eugenol, safrol).
Khasiat
Spasmodik dan antipiretik.
Kegunaan
1. Asma.
2. Batuk darah.
3. Demam.
4. Keputihan.
5. Kejang waktu hamil.
6. Menceret.
7. Nyeri nematik.
8. Perawatan sesudah melahirkan.
9. Sulit tidur.
10. Zat tambahan (bau).
11. Luka (obat luar).
12. Menghentikan ASI (obat luar).
RAMUAN DAN TAKARAN
Keputihan
Ramuan:
Kulit kayu Masoyi 1 jari tangan
Kayu Rapat I jari tangan
Buah Majakan 1/2 butir
Rimpang Kunci Pepet 5 buah
Buah Kemukus 6 butir
Kuncup Cengkih 3 butir
Buah Maja Keling 1 buah
Jintan Hitam 10 butir
Air 120 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus.
Cara pemakaian:
Diminum sehari 1 kali 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 7 hari.
Nyeri dan Asma
Penderita asma atau rematik dianjurkan minum rebusan Masoyi sebagai pengganti minum teh.
Catatan
Untuk pengobatan, sebaiknya jangan menggunakan kulit kayu yang sudah tua dan kering.
MELATI
Jasminum sambac (L.) Alt.
Sinonim
Jasminum quinquerfiorum Heyne.
Jasminum fragrans Salib.
Menur.
Familia
Oleaceae.
Uraian Tanaman
Semak, tinggi 1-3 m, tumbuhan tahunan, bercabang. Batang berkayu, bulat, beruas, panjang kurang lebih 7 cm, diameter 5-8 mm, batang berwarna cokelat. Daun majemuk, berhadapan, anak daun bulat telun, panjang 2,5-13 cm, lebar 1,5-6 cm, tepi rata, ujung tumpul, pangkal membulat, pertulangan menyinip, daun berwarna hijau. Bunga majemuk di ketiak daun, berwarna putih, mahkota 7-10. Buah buni, berbiji dua atau satu, berwarna hitam. Biji bulat, mengkilat, berwarna hitam.
Bagian yang Digunakan
Bunga, daun, dan akar.
Nama Simplisia
Jasmini Flos; Bunga Melati.
Jasmini Folium; Daun Melati.
Jasmini Radix; Akar Melati.
Sifat khas
Bunga dan daun:
Agak pahit, tajam, dan mendinginkan.
Akar:
Pahit, tajam, menetralkan, dan agak beracun.
Kandungan Kimia
Minyak atsiri.
Khasiat
Bungadandaun:
Anti inflamasi, diafonetik, dan diunetik.
Akar: Analgesik.
Kegunaan
Bunga dan daun:
1. Demam.
2. Menceret.
3. Selesma.
4. Menghentikan ASI (obat luar).
Akar:
1. Demam.
2. Sulit tidur.
3. Patah tulang (obat luar).
RAMUAN DAN TAKARAN
Demam, Menceret, dan Selesma
Ramuan:
Bunga Melati 4 gram
Teh Hijau 4 gram
Kapulaga 3 gram
Air 110 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan:
Liulang selama 3-14 hari.
Sulit Tidur
Ramuan:
Akan Melati 10 gram
Air sedikit
Cara pembuatan:
Dipipis.
Cara pemakaian:
Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 1 sendok makan.
Lama pengobatan:
Diulang selama 7 hari.
Menghentikan AS!
Kuncup bunga Melati beberapa buah.
Cara pembuatan:
Diremas-remas.
Cara pemakaian:
Dibalurkan pada dada.
Lama pengobatan:
Diperbahanui setiap 3 jam.
MENGKUDU
Morinda citrifolia L.
Sinonim
Morinda speciosa Wall.
Pace.
Familia
Rubiaceae.
Uraian Tanaman
Pohon, tinggi 4-8 m. Batang berkayu, bulat, kulit kasan, warna cokelat kekuningan. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 10-40, lebar 5-17 cm, tulang daun menyirip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, bertangkai, di ketiak daun, warna hijau kekuningan. Buah bongkol, permukaan tidak teratur, berdaging, panjang 5-10 cm, berwarna hijau kekuningan. Biji keras, segitiga, berwarna cokelat kemerahan.
Bagian yang Digunakan
Buah, akar, dan daun.
Nama Simplisia
Morindae citrifoliae Fructiis; Buah Mengkudu.
Morindae citrifoliae Radix; Akar Mengkudu.
Morindae citrifoliae Folium; Daun Mengkudu.
Sif at khas
Tajam, manis, dan menghangatkan.
Kandungan Kimia
Buah dan daun: Minyak atsiri.
Kulit akar dan kulit kayu: Antrakuinon.
Daun: Alkaloid dan minyak atsiri.
Khasiat
Hipotensif, antelmintik, dan emenagog.
Kegunaan
Buah:
1. Amandel.
2. Asma.
3. Batuk.
4. Disentri.
5. Hati dan limfa membesar.
6. Haid tidak teratur
7. Nyeri pinggang.
8. Tekanan danah tinggi.
9. Radang amandel (obat kumur).
10. Radang tenggorokan (obat kumur).
11. Sariawan (obat luar).
Daun:
1. Haid tidak teratur.
2. Kencing manis.
3. Obat cacing.
4. Batuk (obat luar).
5. Limfa membesar (obat luar).
6. Mulas (obat luar).
Akar:
1. Batuk.
2. Demam.
3. Disentri.
4. Kencing manis.
5. Kencing sedikit.
6. Obat cacing.
7. Tekanan darah tinggi.
8. Rematik (nyeri pinggang).
RAMUAN DAN TAKARAN
Batuk
Ramuan:
Buah Mengkudu (parut) 2 buah
Air 110 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 10 hari.
Limfa Membesar
Ramuan:
Buah Mengkudu (parut) 2 buah
Cuka encer sedikit
Cara pembuatan:
Peras dan saring.
Cara pemakaian:
Diminum 1 hari sekali 1 ramuan.
Lama pengobatan:
Diulang selama 7 hari.
Sariawan (Panas Dalam)
Ramuan:
Buah Mengkudu (parut) 1 buah
Buah Pisang Batu 2 buah
Air 110 ml
Cara pembuatan:
Diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pen gobatan:
Diulang selama 7 hari.
Tekanan Darah Tinggi
Ramuan:
Buah Mengkudu (parut) 3 buah
Air matang 110 ml
Cara pembuatan:
Diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 7 hari.
Amandel
Ramuan: .
Buah Mengkudu (panut) 1 buah
Air matang 100 ml
Cara pembuatan:
Diseduh lalu beningannya ditambah madu satu sendok teh.
Cara pemakaian:
Untuk berkumur, ramuan tidak berbahaya bila tertelan.
MENIRAN
Phyllanthus niruri L.
Familia
Euphorbiaceae.
Uraian Tanaman
Semak, tanaman semusim, tinggi 30-100 meter. Batang masif, bulat, licin, tidak berambut, diameter lebih kurang 3 mm, berwarna hijau. Daun majemuk, berseling, anak daun 15-24, berwarna hijau, bentuk bulat telur, panjang lebih kurang 1,5 cm, lebar lebih kurang 7 mm, tepi rata, ujung tumpul, pangkal membulat. Bunga berwarna putih, tunggal, dekat tangkai anak daun. Buah kotak, bulat, diameter kurang lebih 2 mm, berwarna hijau keunguan. Biji kecil, keras, berwarna cokelat.
Bagian yang Digunakan
Seluruh bagian tumbuhan.
Nama Simplisia
Phyllanthi Herba; Herba Meniran.
Sifat khas
Tidak berasa dan menetralkan.
Kandungan Kimia
Filantina, hipofilantina, dan garam kalium.
Khasiat
Diuretik, ekspektoran, dan emenagog.
Kegunaan
1. Air seni berdarah. 2. Batu ginjal. 3. Haid tidak teratur. 4. Menceret. 5. Melancarkan air seni. 6. Mulas. 7. Sakit kuning. 8. Timbilen (obat luar).
RAMUAN DAN TAKARAN
Air Seni Berdarah
Ramuan:
Herba Meniran segar 9 tanaman
Rimpang Temu Lawak 3 keping
Daun Blustru segar 6 helai
Air 110 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 3 hari.
Melancarkan Air Seni
Ramuan:
Herba Meninan segar 5 tanaman
Daun Kumis Kucing segar 15 helai
Air 110 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus.
Cara peinakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Bisul Mata (Timbilen)
Ramuan:
Herba Meniran segar 9 tanaman
Air 100 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus.
Cara pemakaian:
Beningan yang diperoleh, selagi hangat, digunakan untuk mencuci mata. Ramuan harus dibuat baru dan diperhatikan kebersihan bahan dan peralatan yang dipakai.
Catatan
Filantina beracun terhadap susunan saraf pusat.
MENTIMUN
Cucumis sativus L.
Familia
Cucurbitaceae.
Uraian Tanaman
Tanaman menjalar atau memanjat. Batang berbulu halus, panjang sampai 3 meter. Daun berbentuk lekuk tangan. Bunga berwarna kuning. Buah berbentuk bulat panjang, banyak mengandung air.
Bagian yang Digunakan
Daun, buah, dan biji.
Nama Simplisia
Cucumidis Folium; Daun Mentimun.
Cucumidis Semen; Biji Mentimun.
Sifat Khas
Tidak berasa dan mendinginkan.
Kandungan Kimia
Daun : Kukurbitasin C dan stigmasterol.
Biji : Minyak lemak, saponin, tritenpen, dan kanotena.
Khasiat
Hipotensif dan diuretik.
Kegunaan
Buah segar:
1. Batu ginjal.
2. Disentri.
3. Sariawan.
4. Tekanan darah tinggi.
5. Tipus.
6. Luka bakar (obat luar).
7. Penyejuk kulit (obat luan).
8. Sakit kulit (obat luar).
Kulit : Bercak-bencak pada kulit.
Daun : Pencernaan tidak baik.
Akar:
1. Beri-beri.
2. Kencing sedikit.
Biji: Obat cacing (pita, gelang, dan keremi).
RAMUAN DAN TAKARAN
Batu Ginjal
Biji Mentimun baik untuk penderita batu ginjal.
Bercak-bercak pada Kulit (karena Sinar Matahari) Gosok bercak-bercak tersebut dengan kulit Mentimun..
Demam dan Melancarkan Air Seni
Dikompres dengan parutan buah Mentimun, terutama pada bagian perut.
Sariawan, Tipus dan Tekanan Darah Tinggi
Ramuan:
Buah Mentimun 9 buah.
Cara pembuatan:
Dipipis atau diparut dan diperas.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 1 ramuan, hindari getah kulitnya.
Lama pengobatan:
Diulang selama 30 hari.
MINDI KECIL
Melia azedarach L.
Familia
Meliaceae.
Uraian Tanaman
Pohon, tinggi 20-30 meter. Batang berkayu, bulat, bercabang, warna putih kotor. Daun majemuk, panjang 20-60 cm, anak daun elip, panjang 3-9 cm, lebar 15-30 mm, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, di ketiak daun, mahkota lima berwarna ungu. Buah batu, berwarna cokelat kekuningan. Biji bulat, berwarna putih.
Bagian yang Digunakan
Daun, kulit kayu, dan akar.
Nama Simplisia
Meliae Folium; Daun Mindi Kecil.
Meliae Cortex; Kulit kayu Mindi Kecil.
Sifat khas
Pahit, mendinginkan, dan beracun.
Kandungan Kimia
Daun:
Alkaloid paraisina, zatpahit, saponin, flavonoida, tanin, stenoida, dan kaemfenol.
Kulit kayu:
Alkaloid margosina, nieldenmn, nimbin, nimbinin, sendanin, okhinin, okhininal, sikloeukalenol, sendanolakton, melianodiol, minyak atsini, dan zat samak.
Khasiat
Antelmintik, antipiretik, analgesik, dan antipruritik.
Kegunaan
Daun dan kulit kayu:
I. Eksem (obat luar).
2. Gatal (obat luan).
3. Kudis (obat luar).
Kulit akar:
I. Obat cacing (bahan segar).
2. Kudis (obat luar).
Peringatan
Pengobatan dengan simplisia ini, terutama untuk pengobatan dalam, sebaiknya di bawah pengawasan dokter. Penggunaan daun dan buah untuk pengobatan dalam tidak dianjurkan. Tumbuhan sangat beracun. Tanda-tanda keracunan adalah sakit kepala, mual, sakit perut. Pengobatan pertama pada keracunan ini dilakukan dengan memberi air gula atau madu, dapat juga diberi obat pemuntah.
MONDOKAKI
Tabernaemontana divaricata (jack.) R.Br.
Sinonim
Tabernaemontana coronaria Willd.
Ervatamia divaricata (L.) Alst.
Ervatamia coronaria (Jack.) Stapf.
Nerium coronarium L.
Familia
Apocynaceae.
Uraian Tanaman
Perdu, tegak, tinggi 0,5-1,5 meter. Batang bulat, berkayu, bercabang, berwarna hijau kotor. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, bertangkai panjang 5-11 cm, lebar 1,5-4 cm, tulang menyirip, berwarna hijau. Bunga tunggal, bertangkai, di ketiak daun, bulat telur, berwarna putih. Buah kotak, bulat panjang, berbulu. Biji berdaging, panjang 3-7 cm, berwarna merah.
Bagian yang Digunakan Akar, kulit kayu, dan daun.
Nama Simplisia
Tabernaemontanae Radix; Akar Mondokaki.
Kandungan Kimia
Akar dan kulit kayu:
Tabernaemontanin, korin, kortin, koronarin, koronaridin, koronandin, lupeol, vobasin, dan amirin.
Khasiat
Ekspektoran.
Kegunaan
Akar:
1. Batu ginjal.
2. Demam.
3. Disentri.
4. Menceret.
5. Obat cacing.
6. Rematik (nyeri pinggang).
7. Sakit perut.
RAMUAN DAN TAKARAN
Sakit Perut
Ramuan:
Akar Mondokaki 10 gram
Air 110 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 50 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 4 hari.
MUNGSI
Carum copticum (L.) Benth..
Familia
Apiaceae (Umbelliferae).
Uraian Tanaman
Terna, tumbuh tegak, tinggi 40 cm sampai 60 cm. Daun majemuk menyirip dengan anak daun kecil berbentuk garis. Perbungaan berbentuk payung yang keluar di ujung cabang, bunga berwarna putih. Buah berbentuk jorong, beralur, berambut halus.
Bagian yang,Digunakan
Biji.
Nama Simplisia
Coptici Semen; Biji Mungsi.
Kandungan Kimia
Minyak atsiri (timol).
Khasiat
Karminatif, stimulan, antispasmodik, dan antiseptik.
Kegunaan
1. Angina.
2. Batuk.
3. Disentri.
4. Haid tidak teratur.
5. Maag.
6. Sakit kuning.
7. Sakit perut.
8. Tonik.
RAMUAN DAN TAKARAN
Disentri
Selain diobati dengan obat disentri sebagai minuman dapat diberikan ramuan sebagai berikut.
Ramuan:
Buah Mungsi 1 sendok teh
Buah Ketumbar 1 sendok teh
Beras merah 3 sendok makan
(semua bahan disangrai dan diserbuk)
Cara pembuatan:
Diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum sebagai ganti minum teh.
Sakit Perut
Ramuan:
Biji Mungsi 1 sendok teh
Herba Patikan Cina 1 genggam
Bidana Laut (serbuk) 1/4 sendok teh
Kulit Kayu Manis sedikit
Air 110 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus.
Cara Pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 50 ml.
Larna pengobatan:
Diulang selama 3 hari.
Menambal Jantung Sikecil
Tangis Syifa Zulfikria mereda setelah Syawlia Basriani, sang ibu, memberikan sebotol susu. Bocah 4 tahun itu asyik meminum susu cokelat dalam botol berukuran 120 ml. Syifa tampak sehat, aktif, dan lincah. Padahal, ia mengidap ventricular septal defect (VSD) alias bilik jantung bocor sejak berusia 9 bulan.
Tak ada yang berbeda dari Syifa. Layaknya seorang balita, Syifa senang bermain. Syawlia mengizinkan anaknya bebas beraktivitas padat karena batuk, pilek, dan demam yang diderita Syifa itu sembuh.
Sejak berusia 3 bulan, ketiga penyakit itu memang sering menyerang Syifa. Tak lama sembuh, sepekan kemudian sakit lagi. Saat malam, bocah itu kerap menangis, susah tidur, dan sesak napas. Wajahnya letih dan lesu. Ia juga gampang lelah. Demam tinggi hingga 40oC juga pernah dialami siswa Taman Bermain Sekar Melati, Bekasi, itu. Bolak-balik ke dokter tidak membuat kondisi Syifa membaik.
Jantung bocorKondisi anaknya yang tak kunjung membaik mendorong Syawlia membawa Syifa ke dokter spesialis anak. Hasil diagnosis di luar dugaan. Dokter di kawasan Paseban, Jakarta Pusat, itu menyarankan untuk membawa Syifa ke spesialis jantung.
Semula Syawlia tidak percaya dengan diagnosis dokter, sehingga saran itu diabaikan begitu saja. Masa anak kecil jantungan, kata Syawlia tak percaya. Namun, 3 bulan berselang, penyakit itu tak kunjung sembuh. Selama 9 bulan, bobot tubuh Syifa tidak meningkat. Suplemen dan vitamin anak yang diasup tidak mampu meningkatkan bobot tubuhnya.
Khawatir dengan kondisi putrinya, dokter spesialis anak kembali disambangi. Berbekal surat rujukan, Syifa menjalani pemeriksaan ekokardiografi di Rumahsakit Ciptomangunkusumo, Jakarta. Hasilnya, dokter spesialis jantung anak menyatakan, ada kelainan bawaan pada jantung Syifa. Kelainan itu adalahventricular septal defect (VSD), ada kebocoran pada bilik kiri jantung selebar 3,5 mm. Namun, karena lubang tergolong kecil, penanganannya hanya kontrol tiap bulan dan pemeriksaan ekokardiografi tiap 6 bulan.
Operasi hanya bisa dilakukan bila kebocoran 10-12 mm. Lagi pula ada kemungkinan penyakit itu sembuh sendiri seiring waktu. Dokter pun tidak memberikan obat. Hanya saja dokter menyarankan, banyak istirahat, konsumsi makanan bergizi, dan hindari perjalanan jauh.
Dicampur susuLantaran tak mau diam, bocah periang itu dibebaskan bermain. Menjelang tidur kadang-kadang, ia mengeluh lelah minta dipijat. Saat pemeriksaan kedua pada September 2004, kebocoran membesar menjadi 5 mm. Syawlia pasrah. Saya hanya bisa menunggu penyakit membaik dengan sendirinya, ujar istri Irfansyah itu.
Di antara kegalauan itu, kerabat di Bogor menawarkan spirulina. Syawlia akhirnya memberikan ganggang hijau biru itu kepada putrinya. Ia mencampur sekaleng susu 400 gram dan satu sendok teh spirulina. Sekali minum, 60 gram susu plus spirulina itu dicampur air putih jadi 120 ml susu cokelat. Sehari Syifa bisa lima kali minum.
Empat bulan mengkonsumsi spirulina mulai terlihat perbedaan. Bobot badan mulai meningkat 0,5-1 kg per bulan. Batuk dan pilek pun menjauh. Syifa terlihat lebih segar dan sehat. Kebahagiaan Syawlia bertambah ketika hasil pemeriksaan ekokardiografi ketiga: lubang dinyatakan mengecil menjadi 4 mm.
Tidak biruVSD merupakan penyakit jantung bawaan. Penyakit itu ditandai kebocoran pada ventrikel atau bilik. Ada lubang antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri sehingga mengganggu aliran darah. Pada kasus VSD, aliran darah mengalir langsung dari ventrikel kanan ke ventrikel kiri karena ada lubang antara ventrikel. Imbasnya, tekanan darah meninggi pada saluran menuju paru-paru. Paling parah akan menyebabkan gagal jantung, kata Prof dr Harmani Kalim MPH, SpJP(K), spesialis jantung RS Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat.
VSD bisa dideteksi dari bunyi detak jantung yang tidak normal. Ada tambahan bunyi detak jantung. Bunyi jantung bising, kata dokter kelahiran Solo, 64 tahun silam itu. VSD tidak menimbulkan gejala biru pada bagian tubuh tertentu atau dikenal dengan istilah nonsianotik. Karena darah kotor dari bilik kanan tidak beredar ke seluruh tubuh, tetapi menuju paru-paru.
Hingga saat ini penyebab VSD belum diketahui. Menurut guru besar kardiologi Universitas Indonesia itu, kelainan bisa dipengaruhi obat, jamu, dan infeksi virus. Namun, penyebabnya tetap tidak bisa diketahui secara pasti. Yang pasti kelainan itu terjadi saat pembentukan jantung dan pembuluh darah, pada usia kehamilan 3 bulan pertama. Penyakit bisa dideteksi pada masa fetus alias janin dengan melakukan ekokardiografi. Idealnya pada usia kehamilan 16 minggu saat jantung telah terbentuk sempurna. Walau tak bisa dicegah, VSD perlu diwaspadai sejak dini agar si kecil tumbuh sehat.
Kelainan pada jantung itu berefek pada gangguan pertumbuhan dan kesehatan. Misalnya, bobot badan tidak meningkat sesuai usia, pilek, demam, batuk, dan rentan terkena infeksi paru. Anak lesu dan mudah lelah. Pemeriksaan itu antara lain EKG (elektrokardiogram), foto rontgen, dan ekokardiografi.
VSD pada anak dengan kebocoran tidak terlalu besar bisa menutup sendiri seiring bertambahnya usia. Penanganan lainnya tergantung tingkat keparahan. Salah satunya dengan intervensi nonbedah-tanpa bedah jantung terbuka-menggunakanAmplatzer Ventricular Septal Occluder untuk menutup kebocoran ventrikel.
Ketahanan tubuhMudah lelah, sulit menyusui karena sesak napas, batuk, berat badan tidak meningkat, dan demam merupakan gejala umum VSD. Gangguan pertumbuhan dan kesehatan itu menggerogoti ketahanan tubuh penderita VSD bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Saat sakit, tubuh juga rentan terhadap serangan penyakit lain. Spirulina membantu meningkatkan stamina penderita, ujar dr Suhenry Sastranegara. Menurut dokter yang praktek di Apotik Intan Farma, Daanmogot, Jakarta Barat, itu, kandungan nutrisi lengkap dalam spirulina secara sinergis meningkatkan ketahanan tubuh penderita dari gangguan penyakit lain. Berbagai produk seperti Spirumate, Spirutrend, Spirulina Pasifica, dan spirulina budidaya peneliti LIPI, Prof I Nyoman Kabinawa, dapat dijadikan pilihan.
Spirulina mengandung asam aspartat, glisin dan vitamin B kompleks yang membantu sintesis energi. Asam aspartat, misalnya, berfungsi meningkatkan stamina dan mengatasi kelelahan.Riset Hayashi pada 1994 membuktikan, spirulina mampu meningkatkan produksi antibodi. Seperti dikutipJournal of Nutrition Science and Vitaminology, spirulina meningkatkan kekebalan tubuh dengan merangsang fungsi makrofag, fagositosis, dan produksi interleukin-1 (IL-1). Menurut Baojiang yang meneliti efek polisakarida pada spirulina bagi kekebalan tubuh, dosis spirulina 150-300 mg per kg bobot badan meningkatkan persentase fagosit dan indeks fagosititas makrofag abdominal serta persentase T limfosit.
Walaupun mengecilnya lubang kebocoran disebabkan hal yang belum diketahui secara pasti, dengan spirulina Syifa tidak lagi gampang lelah, batuk dan demam. Ia kini sehat walafiat. (Kiki Rizkika)
Daun Yang Menolak Maut
Dingin udara Lembang, Bandung, menggigilkan Usmani. Baru saja ia membasuh muka usai bangun tidur, dadanya pengap dan sesak. Beberapa detik kemudian, pria 56 tahun itu ambruk. Ia pingsan. Keluarganya bergegas membawanya ke rumahsakit. Di sana rahasia jatuhnya terkuak: ia terkena stroke akibat komplikasi diabetes mellitus menahun.
Penyakit gula itu menyergap karena gaya hidup Usmani. Secangkir kopi manis dan kental tak pernah hilang dari menu sarapannya. Di ladang tempat ia menggantungkan hidup, ‘Setiap hari minimal 2-3 gelas teh manis saya tenggak,’ kata Usmani. Seteguk teh manis memang nikmat saat bekerja di bawah terik matahari. Begitulah kebiasaan Usmani bertahun-tahun yang mengundang diabetes mellitus. Tanda-tanda datangnya penyakit itu antara lain tingginya frekuensi ke peturasan untuk berurine.
Gejala lain, ayah 4 anak itu mudah lelah dan letih. ‘Jadi sering mengantuk karena tubuh tak berenergi,’ kata pria kelahiran 1 Juni 1950 itu. Nyeri menjalar ke seluruh tubuh. Badan kram sehingga daya tahan turun drastis. Celakanya, perubahan itu dianggap lumrah. Namun, ketika gangguan itu tak kunjung berakhir ia memeriksakan diri ke dokter. Hasilnya, kencing manis. Kadar gula darahnya mencapai 300 mg/dl; kadar normal, 120-140 mg/dl.
Pembuluh darahDokter membekali 10 botol insulin dan diamicron-keduanya lazim untuk mengatasi diabetes mellitus. Tiga hari kemudian, Usmani kembali memeriksa perkembangan kesehatan. Jangankan turun, kadar gula darahnya malah membumbung, 400 mg/dl. Bahkan, badannya panas dan berkeringat. Ia hanya terbaring di tempat tidur. Ke sawah khawatir terkena pecahan beling sehingga menimbulkan luka. Agar segera sembuh, Usmani mengkonsumsi berbagai ramuan herbal. Maklum, ia enggan mengkonsumsi obat-obatan kimia.
Usmani juga menjalani terapi pijat dan urut untuk menghilangkan keletihannya. Sayang, kesembuhan belum tergapai. Rasa haus, sering berurine, banyak makan tetapi bobot tubuh anjlok, kesemutan, kulit kering, dan badan lemah tetap merongrongnya. Tiga tahun sudah ia mengidap diabetes mellitus sekaligus komplikasi stroke. Seluruh anggota tubuh lumpuh. Mulutnya pelo sehingga sulit berbicara.
YakonDi tepi jurang putus asa itu temannya menganjurkan untuk mengkonsumsi daun dan umbi yakon (baca: yakong). Usmani tak percaya begitu saja. Harap mafhum, ia belum mengenal tanaman asal Pegunungan Andes, Peru, itu. Tanaman introduksi itu memang baru dikebunkan di Indonesia kira-kira 2-3 tahun lampau sehingga namanya masih asing. Bandung dan Yogyakarta sentra pengembangan yakon. Umbi yakon berwarna cokelat berbentuk mirip singkong. Daging umbi putih kekuningan dan manis. ‘Saya takut makan yang manis-manis,’ kata Usmani yang khawatir gula darahnya melonjak.
Dengan harap-harap cemas, ia menuruti saran teman. Lima daunarboloco-sebutan yakon di Kolombia-dijemur terbalik. Setelah kering, istrinya Euis Fitriani, menggerus hingga menghasilkan 15 gram. Serbuk daun tanaman kerabat bunga matahari itu dilarutkan dalam 600 ml air mendidih. Air berwarna hijau pekat itu diminum 3 kali sehari: pagi, siang, dan malam. Selain rutin mengkonsumsi daun yakon, Usmani menjaga tubuh dengan tidak mengkonsumsi minuman manis seperti teh dan kopi.
Perubahan drastis terasa dua pekan kemudian. Nyeri yang biasa muncul perlahan hilang. Tidur lebih nyenyak lantaran tak lagi terbangun pada malam hari untuk berurine. Stamina meningkat pesat.
Perubahan itu membikin penasaran. Oleh karena itu ia mengecek kadar gula darah. Hasilnya amat menggembirakan 175 mg/dl atau turun 125 poin. Menurut dr Henry Naland, ‘Diabetes disebabkan tubuh kekurangan insulin sehingga kadar gula dalam tubuh tinggi.’ Insulin mengubah glukosa menjadi energi dan penyimpan glukosa untuk cadangan energi kinerja organ tubuh seperti otak, hati, jantung, dan ginjal.
Karbohidrat diubah menjadi glukosa dan diteruskan ke sel-sel atas jasa baik insulin. Jadi, insulin berperan sebagai kunci pembuka jalan masuk glukosa ke dalam sel-sel tubuh. Pada pengidap diabetes, insulin diproduksi sedikit atau sel tidak dapat memberikan respon terhadap insulin walau cukup jumlahnya. Akibatnya, gula menumpuk dalam darah tak termanfaatkan. Pada akhirnya dibuang melalui air seni yang berlebihan dari keadaan normal. Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi. Itu sebabnya penderita diabetes terlihat lemah dan lemas.
Riset sahihBagaimana duduk perkaraSmallanthus sonchifolia dapat menyembuhkan diabetes? Menurut Dr Sri Widowati, peneliti di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor, yakon kaya insulin yang unit-unitnya terdiri dari gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tetapi difermentasi oleh usus besar. Oleh karena itu konsumsi yakon tak mungkin meningkatkan kadar gula dalam darah.
Efek hipoglikemik-penurun gula darah-yakon juga diuji oleh Manuel J. Aybar dariDepartamento de Biologi´a del Desarrollo, Universidad Nacional de Tucuma, Argentina. Sebanyak 20 gram daun yakon kering dilarutkan pada 200 ml air yang dididihkan selama 20 menit. Setelah dingin, ramuan disaring. Dua kelompok tikus masing-masing sebanyak 8 ekor diberi 35 mgstreptotozotocin (STZ). Setelah 24 jam nilai gula darah tikus itu meningkat menjadi 350 mg/dl atau 3,5 kali lebih tinggi dibanding kadar gula tikus normal.
Makanya kadar gula darah Usmani cepat normal. Seiring dengan itu stroke yang membonceng juga berakhir. Usmani yang dulu melewatkan hari demi hari di pembaringan, kini bisa berjalan kaki sendirian. Pandangannya tak melulu langit-langit rumahnya, tapi juga panorama biru langit yang mempesona. Itu antara lain berkat ketekunannya mengkonsumsi seduhan serbuk daun yakon. (Vina Fitriani/Peliput: Imam Wiguna)
Bukti Kemujaraban Ling Zhi
Musim panas menghampiri Oregon, Amerika Serikat, ketika perempuan itu mendatangi klinik dr Fukumi Morishige MD PhD. Dokter sekaligus peneliti Linus Pauling Institute of Science and Medicine itu terperanjat bukan kepalang. Paru-paru pasien berumur 39 tahun itu bersih dari sel kanker. Padahal, 6 bulan sebelumnya sel ganas itu bercokol di organ pernapasannya.
Begitu banyak kisah duka wanita itu sejak 6 bulan silam. Kanker paru-paru menjalar ke membran rongga dada. Beberapa dokter di berbagai rumahsakit yang ia kunjungi malah angkat tangan. Setiap kali pulang ke rumah, hanya rona putus asa yang tergambar di wajahnya.
Ketika tak satu pun rumahsakit yang dapat dijadikan sandaran kesembuhan, harapan justru datang dari setangkai jamur. Saat itu suaminya selalu memberi 4 g ekstrak ling zhi setiap hari. Fukumi menduga, reishi-sebutan ling zhi di Jepang-lah yang membawa keajaiban itu.
Kisah itu bukan sekali saja Fukumi alami. Beberapa waktu kemudian, seorang anak berusia 5 tahun yang menderita kanker hati datang kepadanya. Kanker itu juga menyebar ke usus kecil. Dokter terpaksa memotong usus itu untuk menghindari penyebaran kanker lebih luas. Meski demikian, sel kanker tetap bersemayam di hati. Ketika berusia 9 tahun, anak itu kembali menemui Fukumi untuk memeriksakan diri. Setelah dipindai denganCT scan, lagi-lagi Fukumi terkejut. Sel-sel kanker yang bersarang di hati itu sirna. Rahasianya? Anak itu mengkonsumsi 2 g ekstrak reishi setiap hari.
Terbukti ilmiahFakta empiris itu menggelitik naluri ilmiah Fukumi. Ia pun memesan ekstrak reishi dari Nissan Chemical Industries, Ltd, produsen ling zhi di Jepang. Ekstrak jamur kayu itu kemudian diberikan kepada beberapa pasien kanker yang dikombinasikan dengan vitamin C. Dalam setahun ia menghabiskan setidaknya 500 kg ekstrak reishi. Hasilnya, jamur legendaris itu terbukti ampuh mengatasi kanker dan beragam komplikasi. Dalam 2 tahun, 140 pasien kanker sembuh setelah mengkonsumsi ling zhi.
Untuk mengetahui duduk perkara reishi itu bekerja, Fukumi meriset beberapa pasien kanker yang menderita komplikasi dengan penyakit lain seperti rematik, bronkitis kronis, dan hepatitis. Komplikasi terjadi akibat anjloknya sistem kekebalan tubuh. Setelah diberi asupan ekstrak reishi, masing-masing pasien menjalani tes immunoglobulin untuk menentukan tingkat kekebalan tubuh. Hasil riset menunjukkan, tingkat IgA, IgG, dan IgM si pasien terus meningkat. Artinya, reishi bekerja menghantam kanker dengan mendongkrak sistem kekebalan tubuh.
Keampuhan ling zhi juga menarik perhatian para periset di Cina. Di negara Tirai Bambu, ling zhi begitu melegenda. Keistimewaan jamur kayu itu disebut-sebut dalam buku pengobatan tradisional cina kunoShen Nong Ben Jing yang ditulis 2.000 tahun lampau.
Di era modern, legenda itu terbukti secara ilmiah. Cao QZ dan Lin ZB, periset Departemen FarmakologiHealth Science Center Peking University, Beijing, Cina, meneliti mencit yang diinduksi sel tumor sarcoma 180. Hasil riset menunjukkan, asupan polisakarida peptida yang diesktrak dari reishiGanoderma lucidum berdosis 50 mg, 100 mg, dan 200 mg/kg bobot tubuh, menghambat pertumbuhan tumor pada mencit masing-masing 35,2%, 45,2%, dan 61,6%.
Hasil penelitian Shiuh-Sheng Lee, dari Departemen BiokimiaNational Yang-Ming University, Taipei, polisakarida pada reishi merangsang sel mononuklear darah memproduksi sitokin, TNF-a, IFN-g, IL-1b, dan IL-6, yang berperan menghambat proliferasi sel leukemia U937.
PolisakaridaApa yang menyebabkan reishi ampuh mengatasi kanker? Beberapa hasil penelitian menunjukkan, polisakarida berperan dominan mengatasi penyakit mematikan itu. Menurut dr Ekky M Rahardja MS SpGK, dokter spesialis gizi klinis Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, ling zhi mengandung senyawa polisakarida yang molekulnya berikatan beta. ‘Molekul polisakarida yang terkandung pada nasi atau makanan lain yang biasa dikonsumsi berikatan alfa,’ kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Molekul polisakarida berikatan beta lebih kompleks sehingga sulit dicerna. Meski demikian, kehadirannya itu justru berdampak positif. Sebab, ia mengundang reaksi sistem kekebalan di selaput lendir saluran pencernaan atauGastrointestinal Associated Lymphoid Tissue (GALT). Itu lantaran polisakarida berikatan beta dianggap sebagai benda asing. Bangkitnya sistem kekebalan memperkokoh daya tahan tubuh terhadap serangan benda asing seperti bakteri, virus, dan sel-sel kanker. Selain itu, ‘Kandungan germanium pada reishi membantu mengatasi tumor,’ tutur dr Ekky. Perpaduan polisakarida dan germanium mampu meningkatkan sistem immun tubuh dan mencegah pertumbuhan sel-sel kanker (antitumor).
Menurut Shwu-Bin Lin dariDepartment of Laboratory Medicine, National Taiwan University Hospital, senyawa triterpen padaG. lucidum turut andil mengatasi kanker. Senyawa itu diekstrak dari miselia anggota famili Polyoraceae itu. Hasil penelitian membuktikan, triterpen ternyata sanggup menghambat pertumbuhan sel hepatoma Huh-7-sel kanker hati-tanpa menghambat pertumbuhan sel hati normal.
Fakta ilmiah itulah yang mendorong Dr Raymond Chang, MD, FACP dariSloan-Kettering Cancer Center, New York, Amerika Serikat, menganjurkan reishi kepada para pasien kanker. Bagi pasien yang sedang menjalani kemo atau radioterapi, Chang memberikan 5-10 g reishi per hari untuk mengurangi efek samping terapi dan memperbaiki kondisi tubuh. Untuk mencegah metastesis atau penyebaran sel kanker ke organ tubuh lain, Chang memberikan 5-30 g reishi per hari, tergantung kondisi pasien.
Di tanahair, dr Erna Cipta Fahmi, herbalis di Pondokcabe, Tangerang, juga menggunakan ling zhi untuk mengobati kanker. Menurutnya, kulat-sebutan ling zhi di Malaysia-mengandung antioksidan tinggi yang berasal dari pigmen merah yang terdapat pada ling zhi. Reishi juga mengandung zat perangsang sistem immun alias kekebalan tubuh. Sel-sel fagosit menyerang dan mengisolasi sel-sel kanker sehingga tidak menyebar ke sel tubuh lain.
Pendapat serupa dilontarkan Ir Wahyu Suprapto, herbalis di Batu, Jawa Timur. Jamur merah itu dikeringkan lalu digerus hingga halus. Satu sendok makan atau setara 8 g serbukGanoderma lucidum direbus dalam 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air rebusan disaring, lalu dikonsumsi. Dosis disesuaikan dengan kondisi pasien. Bila stadium dini, cukup mengkonsumsi air rebusan reishi 2 kali sehari masing-masing 1 gelas. Bila telah lanjut, ditingkatkan menjadi 3 kali.
Popularitasal-kummah-sebutan ling zhi dalam bahasa Arab-sebagai panasea itu mengundang minat bisnis para produsen herbal. Jamur itu diekstrak dan diolah dalam bentuk kapsul. Kini, berbagai merek herbal berbahan ling zhi bertebaran di pasaran, seperti Nissan Reishi yang diproduksi Nissan Chemical Industries, Jepang, Gano Plus (Diamond Interest International), dan Lingzhi Plus (Nutrimax). Meski penampilan berbeda, toh legenda keampuhan ling zhi tetap terasa. (Imam Wiguna)
Tanaman Pengusir Jerawat
Banyak tanaman yang punya khasiat mengobati berbagai keluhan atau penyakit. Beberapa di antaranya berkhasiat mengatasi gangguan jerawat.
Ada yang menganggapnya sepele, tapi ada pula yang menganggap kehadirannya
sebagai ’musibah.’ Apalagi kaum hawa. Biasanya, mereka akan langsung melakukan segala upaya untuk membuang benda satu ini, jerawat.
Banyak jenis obat dan perawatan yang ditawarkan untuk membuang jerawat. Namun, sesungguhnya alam sudah menyediakan aneka tanaman yang mampu melenyapkan jerawat. Tanaman-tanaman itu antara lain tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.
Tomat
Tomat termasuk tanaman perdu semusim, batangnya masif, berbulu, dan berbuku-buku. Bunganya keluar dari ketiak daun, berwarna putih. Buahnya ketika muda berwarna hijau, lantas menjadi merah setelah beranjak tua. Buah tomat mengandung aneka vitamin, antara lain vitamin C, vitamin A dan B1, serta mengandung zat-zat seperti protein, kalsium, fosfor, besi, dan belerang.
Guna mengusir jerawat, coba pilih buah tomat yang sudah masak. Kemudian potong rata-rata, dan setelah itu langsung dipakai untuk menggosok wajah berjerawat. Jika Anda tekun membiasakan diri memakai buah tomat, wajah Anda pun dijamin bakal kembali berseri-seri, bebas dari jerawat.
Belimbing Wuluh
Tanaman belimbing wuluh dapat tumbuh baik di tempat terbuka. Batangnya tidak banyak bercabang, sedang daunnya bersirip genap. Bunganya kecil-kecil menggantung berwarna merah atau keunguan. Daging buahnya banyak mengandung air yang berasa asam. Warna buah ada yang hijau, ada pula kuning muda atau putih. Belimbing wuluh mengandung kaliumoksalat, flavonoid, pektin, tanin, asam galat, danasam ferulat.
Untuk menyingkirkan jerawat, ambil 5 buah belimbing wuluh, cuci bersih lalu tumbuk sampai halus. Setelah itu, remas dengan air garam seperlunya. Gosokkan pada wajah atau bagian kulit lain yang berjerawat. Lakukan tiga kali sehari. Niscaya, wajah Anda akan kembali mulus berseri.
Mentimun
Tanaman mentimun tergolong tanaman merambat atau menjalar. Batangnya berbulu halus, dan panjangnya mencapai 3 meter. Bunganya berwarna kuning. Buahnya berbentuk bulat-panjang. Buah mentimun, di samping memang banyak mengandung air, juga mengandung vitamin A, B1 dan C serta beberapa zat, seperti saponin, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, dan belerang.
Berkaitan dengan jerawat, pilih mentimun yang masih muda. Cuci bersih, lalu potong-potong. Perlahan, gosokkan pada wajah yang berjerawat. Biasakan minimal 3 kali sehari.
Jeruk Nipis
Pada umur 2 - 3 tahun, pohon jeruk nipis mulai berbuah. Buahnya sebesar bola pingpong, berwarna hijau atau kekuning-kuningan, dan rasanya asam. Buah jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral, dan asam sitrat. Untuk menghadang jerawat, cermati buah jeruk nipis yang telah tua, lalu potong rata-rata. Gosokkan pada wajah berjerawat, sekitar 2-3 kali sehari.
Temulawak
Komponen utama kandungan zat dalam rimpang temulawak adalah kurkumin dan minyak atsiri. Kurkumin bermanfaat sebagai acnevulgaris, anti-inflamasi (antiradang), dan anti-hepatotoksik (antikeracunan empedu). Kandungan kurkumin dalam rimpang temulawak berkisar 1,6 - 2,2 persen, dihitung berdasarkan berat kering. Sedangkan minyak atsiri temulawak mengandung phelandren, kamfer, borneol, xanthorrhizol, dan sineal.
Bila ingin wajah tidak ’ternodai’ jerawat, ambil 1 jari rimpang temulawak, cuci bersih dan potong-potong. Rebus dengan air bersih sebanyak 4 gelas, lalu biarkan mendidih hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, dapat disaring dan diminum (bisa juga ditambah madu). Minumlah sehari dua kali, dan sekali minum sebanyak satu gelas.
RAMUAN PENUH KHASIAT
Sampai hari ini, sepertinya belum ada obat jerawat yang bisa menyembuhkan secara tuntas. Namun, banyak upaya yang bisa dilakukan untuk membantu menyembuhkan atau paling tidak mengurangi tumbuhnya jerawat. Ramuan tradisional salah satunya.
a. Ramuan I
Sediakan 6 buah belimbing wuluh, setengah sendok teh serbuk belerang, dan 1 buah jeruk nipis. Caranya: belimbung wuluh dan serbuk belerang digiling sampai halus, kemudian remas-remas dengan air jeruk nipis. Pemakaian: gosokkan pelan-pelan pada wajah yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
b. Ramuan II
Sediakan 20 kuntum bunga melati, 2 jari asam-lama (bahasa Jawa: asam-kawak), 1 buah jeruk nipis, dan belerang sebesar telur merpati. Caranya: bunga melati, asam-lama dan belerang dicuci bersih dan ditumbuk halus. Lalu remas dengan air jeruk nipis. Pemakaian, sama dengan ramuan I.
PERAWATAN PUN PENTING!
- Jerawat merupakan radang kulit, bentuknya seperti bisul kecil-kecil berisi benda semacam lemak, yang kadang-kadang berubah menjadi keras seperti sebutir lilin, kadang berisi nanah.
Jerawat sering menghampiri kaum akil-balig, umur 14-20 tahun. Usia itu ditandai dengan banyaknya perubahan-perubahan fisik dan psikis, serta aktif. Seiring dengan itu, kelenjar-kelenjar minyak pun juga produktif. Nah, saking banyaknya kelenjar minyak, jadilah jerawat. Ringkasnya, jerawat disebabkan produksi minyak yang terlalu banyak.
Faktor keturunan atau faktor makanan bisa memicu munculnya jerawat. Juga faktor psikis, misalnya ketika datang bulan, kerjaan numpuk hingga merasa tertekan, serta pemakaian kosmetika yang tidak cocok, atau minum obat tertentu, bisa-bisa saja menyebabkan timbulnya jerawat. Itulah sebabnya, perawatan pun sangat perlu:
1. Bersihkan wajah atau bagian kulit berjerawat sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan sabun khusus pembersih wajah dan air hangat.
2. Lakukan olahraga pagi hari di lokasi yang mendapat sinar matahari.
3. Kurangi makanan berlemak, termasuk gorengan, dan minuman beralkohol.
4. Tingkatkan konsumsi sayur-sayuran (bayam, bawang daun, ercis, wortel, daun melinjo dan sebagainya) dan buah-buahan (pisang, tomat, jeruk, nanas, dan sebagainya).
5. Hindari pemakaian kosmetika yang bahan dasarnya minyak.
6. Yang tak kalah penting, jangan sembarang menusuk atau memijit-mijit jerawat. Bisa-bisa malah infeksi dan meninggalkan bekas noda. ***
Asma Hilang Berkat Susu Kambing
Ida Rahmawati panik bukan kepalang ketika wajah buah hatinya Sekar Ayu Dyah Larasati membiru. Mata bocah 5 tahun itu terpejam. Napasnya tersengal-sengal seperti tercekik. Berkali-kali Ida menepuk-nepuk pipi anaknya, tetapi Dyah tak merespon. Ia bergegas membawa Dyah ke Rumah Sakit Usada Insani, Tangerang, Provinsi Banten. Diagnosis dokter, siswa Taman Kanak-kanak itu mengidap asma. Bayangan 5 tahun silam melintas di benak Ida Rahmawati. Ia ingat persis, ‘pada umur 6 bulan, Dyah kerap batuk-batuk dari jam 02.00 sampai 04.00,’ ujar Ida. Dokter hanya meresepkan sirop obat batuk dan antibiotik. Beberapa bulan berselang, timbul gatal-gatal pada kulit. Ia pun kembali memeriksakan Dyah ke dokter. Hasilnya, Dyah divonis alergi susu sapi. Oleh karena itu Ida mengganti susu bubuk sapi dengan susu bubuk kedelai. Penggantian itu memang menghilangkan gatal-gatal pada kulit Dyah. Namun batuk pada malam hari tak kunjung reda. Bahkan setahun kemudian, batuknya semakin parah. Napas tersengal-sengal seperti tercekik. Ida Rahmawati menyambangi dokter lain untuk mengetahui penyebab batuk berkepanjangan itu. Saat itulah ia tahu, Dyah mengidap asma karena alergi susu sapi. Sejak diagnosis asma itulah, Dyah yang saat itu berusia 2,5 tahun mengkonsumsi puyer antialergi 6 kali sehari. Kebiasaan itu berlangsung hingga Dyah berusia 7 tahun. Untuk memberikan pertolongan segera, Ida menyiapkan alat bantu pernapasan nebulizer dan tabung oksigen ukuran 80 cm. StresObat dan piranti itu tak juga membantu kesembuhan Dyah. Buktinya ia sering opname karena serangan asma. ‘Obat dan nebulizer sudah tidak mampu menolongnya,’ ujar sang bunda. Hampir setiap 6 bulan Dyah dirawat di rumahsakit selama 2-3 hari. Asma Dyah kambuh terutama saat udara panas. Di sekolah yang dilengkapi pendingin ruangan, asma Dyah tak pernah kambuh. Namun, begitu pulang karena udara panas napasnya terengah-engah. Menurut dr Mohamad Soleh, asma bisa kambuh salah satunya bila dipicu stres. Stres bisa secara fisik maupun psikis. Stres fisik bisa karena panas, dingin, lelah atau karena penyakit lain. Asma Dyah kambuh saat udara panas bukan udara dingin seperti asma pada umumnya. Menurut dr Imelda Magaritha asma adalah gangguan pernapasan karena alergi. Gangguan itu berupa penyempitan saluran pernapasan yang menghambat udara keluar dari paru-paru. Asma dapat kambuh jika sistem kekebalan terpicu oleh penyebab alergi. Penyebab alergi berbeda setiap individu, misalnya alergi susu sapi, udara dingin, debu atau stres. Ketika upaya penyembuhan secara medis tak menggembirakan, Ida mencoba pengobatan tradisional. Atas saran kerabatnya, ia memberikan berbagai obat tradisional seperti hati kelelawar, hati kura-kura, dan hati unta pada waktu yang berbeda. Dosisnya 50 gram 3 kali sehari. Sayang, kesembuhan itu belum juga muncul. ToleransiPada Oktober 2005, seorang rekan menyarankan untuk mencoba susu kambing. Barharap kesembuhan pada anaknya, Ida pun menuruti saran itu. Ia memesan 10 liter dengan harga 15.000 per liter. Susu kambing dikemas 200 ml, Ida mesti memanaskannya sebelum memberikan susu itu kepada Dyah. Sekali minum Dyah menghabiskan 200 ml dengan frekuensi 3 kali sehari. Efek terlihat pada 3 bulan pertama. Batuk pada malam hari mereda dan napas tersengal tidak terdengar lagi. Setelah 3 bulan mengkonsumsi susu kambing, asupan puyer antialergi dihentikan. Pada 3 bulan kedua susu kambing diberikan hanya 2 kali sehari. Untuk selanjutnya sampai sekarang Dyah tetap meminum susu kambing, tapi cukup sekali sehari. Setelah rutin mengkonsumsi susu kambing, setahun terakhir asma Dyah tidak pernah kambuh. Tidak ada lagi acara bolak-balik ke rumahsakit. Nebulizer yang setia memberi oksigen pun teronggok di sudut kamar. Yang terpenting, gadis cilik berusia 9 tahun itu sudah bisa tertawa lepas saat bermain dengan teman-temannya. Tidak akan terdengar lagi larangan ibunya untuk menahan tawa dan gerakan kala asyik bermain. Bagaimana duduk perkara susu kambing mengobati asma? dr Imelda Margaritha menuturkan susu kambing meningkatkan daya tahan tubuh. Itu lantaran kandungan mineral berupa magnesium, klorida dan selenium yang bagus untuk metabolisme tubuh. Susu kambing biasanya dikaitkan dengan asma karena alergi susu sapi. Jika seseorang alergi susu sapi, sebenarnya dia alergi dengan gula atau protein dalam susu sapi atau dikenal dengan sebutan ? A1 kasein; susu kambing, betakasein. Susu kambing hanya mengandung 4-4,1% gula laktosa sehingga masih ditolerir untuk orang yang alergi laktosa. Bandingkan dengan kadar laktosa susu sapi yang berkisar 4-7%. Jadi, penderita asma sembuh atau reda setelah minum susu kambing, berarti dia alergi dengan komponen yang ada pada susu sapi atau produk dari susu sapi. Jika tidak reda, maka pemicu asma bukan karena alergi dengan komponen tadi. Susu kambing bisa dikonsumsi dalam bentuk cair, bubuk bahkan tablet. Dalam hal kestabilan zat aktif (protein, mineral, vitamin), susu kambing tablet lebih stabil daripada bubuk dan cair. Apa pun pilihannya, susu kambing terbukti mujarab mengatasi asma seperti yang dialami Sekar Ayu Dyah Larasati. (Nesia Artdiyasa) Tripang Kikis Sisik Ular Stres dan sakit kepala yang mengawali hari-hari Marlita Sari sejak penceraian membawanya pada penderitaan baru. Bercak-bercak putih tiba-tiba saja terlihat di kulit kepala. Awalnya, wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu mengira kesalahan penggunaan shampo. Lama-kelamaan sisik di kepala itu menjalar ke seluruh punggung. Setelah 2 tahun barulah diketahui Marlita mengidap psoriasis. Ketombe yang memenuhi kepala awalnya tak digubris Marlita. Sebab, sebagai sales obat-obatan, ia sering terpanggang terik sinar matahari. Akibatnya rambut sering lepek dan ketombe tumbuh subur. Kepala pun terasa gatal. Jika sudah begitu, kedua tangan Marlita tak pernah berhenti menggaruk. Setiap kali digaruk lapisan seperti kerak itu rontok dan menyisakan luka lebar. Tapi setiap dikelupas besoknya muncul lagi, kata wanita kelahiran 23 November 1951 itu. Karena tidak tahan dengan penderitaan itu, Marlita memeriksakan ke dokter kulit. Dokter mendiagnosis hanya penyakit kulit biasa. Marlita diberi obat peredam gatal, obat tidur, dan salep. Sayang, kesembuhan bak fatamorgana. Setelah obat dikonsumsi, bukannya kesembuhan yang diperoleh, penyakitnya justru semakin parah. Bercak-bercaknya menjalar ke seluruh kepala. Bahkan sekujur kaki melepuh kemerahan seperti luka bakar. Suhu badannya naikturun dan ia merasa kedinginan setiap saat. Sehari-hari Marlita berada di pembaringan, meski tak bisa memejamkan mata. Kulit ularSempat terpikir oleh bungsu dua bersaudara itu penyakitnya karena guna-guna. Berbagai jalan kesembuhan dicoba termasuk pengobatan alternatif. Jamu dan beberapa obat tradisional yang disarankan rekan-rekan tak segan ia konsumsi. Marlita pernah rutin mengoleskan buah nyamplung yang ditumbuk dan dicampur minyak kelapa selama satu bulan. Begitu juga mengkonsumsi daging dan abon ular serta kadal. Namun semua usahanya itu tak bisa mengatasi penderitaan Marlita. Setelah 2 tahun bergelut dengan penyakit aneh itu, bercak-bercak putih mulai ditemukan di siku kiri. Rasanya gatal sekali dan panas, ungkap Marlita. Makanya ia langsung berobat ke dokter spesialis kulit di Bandung. Diagnosis dokter: psoriasis. Saat itu, penyakit psoriasis masih tergolong jarang didengar. Menurut dokter penyebab utamanya stres berkepanjangan. Untuk kesembuhan hanya perlu kebahagiaan dan ketenangan hati. Berbekal saran dokter itu, Marlita mencoba berdamai dengan penyakitnya. Selama lebih dari 20 tahun, ia berhati-hati dengan emosinya. Sedikit saja khilaf lantaran terlalu banyak pikiran, ketombe mulai tumbuh dan mengerak. Jika sudah begitu, Marlita hanya meringis perih. Hingga akhirnya pada pertengahan Desember 2006 lalu ia membaca sebuah tulisan mengenai pengakuan penderita psoriasis sembuh dengan ekstrak teripang. Marlita tertarik untuk mengkonsumsi. Setiap hari 3-4 sendok gamat-sebutan teripang di Malaysia-dikonsiumsi rutin selama sebulan. Namun, perubahan belum juga tampak kecuali Marlita bisa tidur pulas. Barulah setelah 2 botol habis, kerak-kerak ketombe di punggungnya meluruh. Merasa cocok dengan gamat, Marlita tak hanya mengasup secara oral, tapi juga ekstrak gamat yang dioleskan ke seluruh tubuh. Kulit yang gatalnya luar biasa menjadi adem setelah diolesi salep gamat. Kini bercak-bercak psoriasis di tangan pun mulai berkurang dan kondisi tubuh Marlita jauh lebih baik. PsoriasisMenurut dr Benny Wiryadi dari bagian kulit-kelamin Rumahsakit Umum Cipto Mangunkusumo, Jakarta, penderita psoriasis lebih banyak orang kulit putih dan sangat jarang ditemukan pada suku Eskimo dan Indian. Penyakit yang berarti gatal dalam bahasa Yunani itu, gejalanya berupa kulit kemerahan disertai pembentukan sisik keperakan berlapis-lapis mirip sisik ular. Pembuluh darah di bawah kulit penderita psoriasis memang terlihat lebih banyak dan melebar. Bagian kulit paling luar menebal, produksi zat tanduk lebih banyak yang akhirnya menjadi sisik transparan bertumpuk, dan terlepas. Mekanisme penyakit kulit itu hinggap di tubuh Marlita belum diketahui secara pasti. Para ahli kulit menduga psoriasis disebabkan emosi tak terkendali, garukan atau tekanan berulang, terlalu banyak menelan obat seperti antihipertensi dan antibiotik, serta mengoleskan obat keras ke kulit. Penyakit ini secara klinis sifatnya tidak mengancam jiwa, tidak menular. Namun, lantaran bisa timbul di seluruh bagaian tubuh, penyakit itu mengganggu kenyamanan dan menurunkan mental seseorang. Kemampuan gamat mengatasi penyakit psoriasis disebabkan makhluk dasar laut itu tinggi protein, mencapai 86%. Asam amino penyusunnya mudah diuraikan oleh enzim pepsin sehingga mampu menembus jaringan mati. Dari jumlah protein itu, 80% adalah kolagen yang berperan sebagai pembersih dan penjaga kekenyalan kulit. Teripang juga menstabilkan emosi lantaran berefek sedatif dan analgesik alami. Artinya teripang bersifat penenang. Penelitiannya dilakukan oleh Zury Azreen bin Azizul Rahman dari Sekolah Ilmu Kesehatan Malaysia. Makanya, asupan teripang membuat emosi Marlita lebih tenang sehingga gatal akibat psoriasis pun sirna. (Vina Fitriani/ Peliput: Lani Marliani). Lidah Penyapu Si Manis Edward Silooy mulai menua ketika letih, mengantuk, keringat mengucur, dan pandangan kabur menghampirinya. Puncaknya, pegawai negeri sipil di Departemen Perhubungan itu ambruk saat mengajar dalam sebuah pelatihan. Hasil diagnosis dokter, kadar gula darah melebihi ambang batas, 345 mg/dl. Ketika itu Edward langsung dilarikan ke rumahsakit. Pria 56 tahun itu juga diharuskan menjalani 21 hari rawat inap. Selama perawatan ia mengkonsumsi 1 tablet diamicron 3 kali sehari untuk menurunkan kadar gulanya. Namun, apa mau dikata perawatan intensif itu hanya menurunkan kadar gula darah sebanyak 80 poin, menjadi 260 mg/dl. Itu berarti insulin yang disuntikkan tidak efektif. Tubuh Edward tetap cepat lelah dan sering muntah. Lantaran obat kimia tak mampu menyembuhkan, Edward berpaling mengkonsumsi ekstrak lidah buaya atas saran sang istri. Ia mengetahui informasi lidah buaya dari kerabat yang juga mengkonsumsi daun berduri itu untuk menjaga kebugaran. Toh, semula ia ragualoe vera mampu membantu menggerus penyakitnya. Namun, istrinya meyakinkan, paling tidak mengkonsumsi lidah buaya dapat mendetoksifikasi tubuh dari obat-obatan kimia yang selama ini diminumnya. Terbukti klinisMulailah Edward mengkonsumsi 50-100 ml ekstrak waan famai-sebutan lidah buaya di Thailand-2 kali sehari. Hasilnya, tubuh lebih bugar. Bahkan, selama 6 bulan rutin mengkonsumsi diabetes dan hipertensi Edward membaik. Karena penasaran, ia lantas mengecek darah ke laboratorium. Betul saja, kadar gula dalam darah turun drastis hingga tinggal 180 mg/dl. Kesimpulannya diabetes Edward terkendali. Menurut dr Rawan Broto, diabetes yang diderita Edward disebabkan karena faktor keturunan. Penyakit itu tak mungkin disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan. Diabetes yang timbul akibat kekurangan insulin disebut DM tipe-1 atauInsulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Sedang diabetes karena kelenjar penghasil insulin tidak berfungsi dengan baik disebut DM tipe-2 atauNon-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Insulin adalah hormon yang diproduksi sel beta di pankreas, sebuah kelenjar yang terletak di belakang lambung. Fungsinya mengatur metabolisme glukosa menjadi energi serta mengubah kelebihan glukosa menjadi glikogen yang disimpan di dalam hati dan otot. Tidak keluarnya insulin dari kelenjar pankreas pada penderita DM tipe-1 bisa disebabkan oleh reaksi autoimun berupa serangan antibodi terhadap sel beta pankreas. Pada penderita DM tipe-2, insulin yang ada tidak bekerja dengan baik karena reseptor insulin pada sel berkurang atau berubah struktur sehingga hanya sedikit glukosa yang berhasil masuk sel. Akibatnya sel mengalami kekurangan glukosa, padahal di dalam darah glukosa menumpuk. Kondisi ini dalam jangka panjang akan merusak pembuluh darah dan menimbulkan berbagai penyakit. MPSSembuhnya sang amtenar dari diabetes dengan mengkonsumsiAloe barbadensis telah banyak dibuktikan oleh periset. Sebab, aloe vera sebagai suplemen makanan dapat berfungsi mempertahankan fungsi-fungsi ginjal, otot-otot jantung, pertumbuhan sel, tingkat gula darah, dan sistem kekebalan tubuh. Ada tiga fungsi aloe vera yang mengagumkan dan bermanfaat amat besar bagi manusia: sebagai anti kanker, sistem kekebalan tubuh, dan antioksidan. Ajabnoor MA dariDepartment of Clinical Biochemistry, King Abdulaziz University, Jeddah, Arab Saudi, meneliti tikus yang diinjeksialloxan, zat peningkat kadar gula darah. Tikus-tikus itu kemudian diberi ekstrak lidah buaya 500 mg/kg bobot tubuh, 2 kali sehari. Setelah diperiksa pada hari ke-5 kadar gula tikus menurun. Efek hipoglikemik itu diduga karena laloi-sebutan lidah buaya di Perancis-menstimulasi sintesis atau pelepasan insulin yang dilakukan oleh sel beta dari kelenjar langerhans. Secara klinis keampuhan lidah buaya diteliti oleh Fakultas FarmasiMahidol University, Bangkok, Thailand. Sebanyak 72 pasien berusia 35-60 tahun dengan kadar gula puasa tinggi diberi ekstrak 80% lidah buaya sehari dua kali selama 42 hari. Hasilnya menunjukkan kadar gula darah mereka turun dari rata-rata 250,36 mg/dl menjadi 141,92 mg/dl. Nilai trigliserida juga turun dari 220,31 mg/dl menjadi 122,72 mg/ dl. Semua itu lantaran, ‘Kandungan mukopolisakarida (MPS) lidah buaya yang berperan mengontrol kadar gula dalam darah,’ kata Dra Erlin Nurtiyani, MSi, peneliti lidah buaya dari Departemen Biologi, Universitas Indonesia. Menurutnya, MPS zabila-sebutan lidah buaya di Spanyol tak sekadar menjaga nilai glukosa dalam darah, tetapi juga mencegah komplikasi akibat diabetes seperti hipertensi, kolesterol, jantung koroner, dan arteriosklerosis. MPS merupakan senyawa kompleks karbohidrat yang dibangun oleh ribuan molekul gula manosa, galaktosa, dan glukosa. MPS berperan sebagai peyokong imunitas tubuh karena mampu menstimulasi sel T dan makrofag yang berfungsi memerangi sel-sel patogen perusak tubuh. Di luar itu, berdasarkan penelitian Erlin, echte aloe-sebutan lidah buaya di Jerman-mengandung bahan-bahan organik seperti saponin, dan anthraquinon (aloin, barbaloin, anthranol, asam aloetat, aloe emodin, yak ether). Beberapa enzim seperti oksidase, katalase, lipase, aninase, dan amilase juga terkandung pada lidah buaya. Belum lagi vitamin dan mineral seperti B1, B2, B6, B12, C, kalsium, natrium, kalium, mangan, seng, dan tembaga. Kelengkapan gizi itulah yang membuat lidah buaya mampu mengendalikan kadar gula darah Edward. (Vina Fitriani) |
Posting Komentar
Jika ada artikel disini anda rasa bermanfaat atau berhasil, mari jalin silaturahmi dengan memberi berkomentar, thanks